Ekonomi Industri adalah cabang dari ekonomi
mikro yang mempelajari keterkaitan antara struktur industri, perilaku industri
dan kinerja industri. Mata kuliah menjelaskan lebih jauh konsep-konsep dan
metode yang dikembangkan untuk menganalisis perusahaan-perusahaan dalam
industri (pasar), dengan pengembangan dan pembahasan kasus untuk masing-masing
topik, baik di Indonesia
maupun di negara lain.
Materi bahan ajar tambahan yang disediakan
dimaksudkan untuk melengkapi bahan kuliah yang diterima di dalam kuliah tatap
muka. Materi untuk pertemuan ke empat dapat anda download dengan mengklik
tautan di bawah ini. Materi tersebut harus dibaca dan didalami untuk
selanjutnya akan didiskusikan di dalam kelas.
Materi Diskusi : ==> Analisis
Pesaing Deskripsi: materi ini berkaitan dengan analisa lingkungan eksternal
dan analisa persaingan industri.
Pengertian, Definisi, Macam, Jenis dan Penggolongan Industri di Indonesia - Perekonomian Bisnis
A. Definisi dan
pengertian industri
Industri adalah
suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi
menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan
keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian
dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam
bentuk jasa.
B. Jenis /
macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku
1. Industri ekstraktif
Industri ekstraktif adalah industri yang
bahan baku
diambil langsung dari alam sekitar.
- Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan,
perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
2. Industri
nonekstaktif
Industri nonekstaktif adalah industri yang
bahan baku
didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
3. Industri fasilitatif
Industri fasilitatif adalah industri yang
produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.
Contoh : Asuransi,
perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
C. Golongan / macam
industri berdasarkan besar kecil modal
1. Industri padat
modal
adalah industri yang dibangun dengan modal
yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
2. Industri padat karya
adalah industri yang lebih dititik beratkan
pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
D. Jenis-jenis /
macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
= berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 =
1. Industri kimia dasar
contohnya seperti industri semen, obat-obatan,
kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin
dan logam dasar
misalnya seperti industri pesawat terbang,
kendaraan bermotor, tekstil, dll
3. Industri kecil
Contoh seperti industri roti, kompor
minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
4. Aneka industri
misal seperti industri pakaian, industri makanan
dan minuman, dan lain-lain.
E. Jenis-jenis /
macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja
1. Industri rumah
tangga
Adalah industri yang jumlah karyawan /
tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.
2. Industri kecil
Adalah industri yang jumlah karyawan /
tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.
3. Industri sedang
atau industri menengah
Adalah industri yang jumlah karyawan /
tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.
4. Industri besar
Adalah industri yang jumlah karyawan /
tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.
F. Pembagian / penggolongan industri
berdasakan pemilihan lokasi
1. Industri yang
berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri
yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini
akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat
ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)
Adalah industri
yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis
industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan
efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)
Adalah jenis
industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong
biaya transportasi yang besar.
G. Macam-macam / jenis industri berdasarkan
produktifitas perorangan
1. Industri primer
adalah industri
yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah
terlebih dahulu
Contohnya adalah
hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
2. Industri
sekunder
industri sekunder
adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang
untuk diolah kembali.
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
3. Industri tersier
Adalah industri
yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar